Cari Blog Ini

Sabtu, 26 Juni 2010

PENDIDIKAN DALAM ARTI LUAS

a) Dari tinjauan etimologis, istilah pendidikan menurut Carterv Good dalam “Dictionary of Education”, secara bahasa pendidikan berasal dari bahasa Yunani, yaitu Paedagogy yang artinya :
1. Seni praktek atau profesi sebagai pengajar (pengajaran),
2. Ilmu yang sistematis atau pengajaran yang berhubungan dengan prinsip-prinsip dan metode mengajar, pengawasan dan bimbingan murid, dalam arti luas digantikan dengan istilah pendidikan.
Dan masih menurut Carterv Education berarti :
1. Proses perkembanagn pribadi,
2. Proses social,
3. Profesional courses,
4. jenis untuk membuat dan memahami ilmu pengetahuan yang tersusun yang diwarisi atau dikembangkan pada masa lampau oleh tiap generasi bangsa.

b) Menurut buku “Higher Education for American Democracy” dinyatakan sebagai berikut:
Pendidikan ialah suatu lembaga dalam tiap-tiap masyarakat yang beradab, tetapi tujuan pendidikan tidaklah sama dalam setiap masyarakat, sistem pendidikan suatu masyarakat (bangsa) dan tujuan pendidikannya didasarkan atas prinsip-prinsip (nilai-nilai), cita-cita dan filsafat yang berlaku dalam suatu masyarakat (bangsa).

c) Menurut Prof. Richey dalam bukunya “Planning For Teaching an Intruction” menyatakan bahwa pendidikan adalah suatu aktivitas social yang essensial yang memungkinkan masyarakat yang kompleks, modern, fungsi pendidikan ini megalami proses spesialisasi dan melembaga dengan pendidikan formal, yang tetap berhubungan dengan proses pndidikan in-Formal diluar sekolah.

d) Menurt Prof. Lodge dalam bukunya “Philosophy of Education” dinyatakan sebagai :
“Pendidikan” dipakai kadang-kadang dalam arti luas, dan kadang –kadang dalam arti sempit, dalam pengertian yang lebih luas, semua pengalaman dapat dikatakan sebagai pendidikan. Seperti seorang yang mendidik orang tuanya, seperti halnya seorang murid mendidik gurunya. Dan dalam pengertian yang lebih luas ini adalah hidup adalah pendidikan dan pendidikan adalah hidup.

e) Menurut Brubacher dalam bukunya “Modern Philosophies of Education” dinyatakan sebagai :
Pendidikan diartikan sebagai proses timbal balik dari tiap pribadi manusia dalam penyesuaian dirinya dengan alam, dirinya dengan teman-temannya.

f) Menurut Drikarya ilmu pendidikan adalah pemikiran ilmiah, yakni pemikiran yang berifat kritis, memiliki metode dan tersusun secara sistematis tentang pendidikan. Kritis artinya menerima pengetahuan atas dasar analisis dan pemahaman serta argumen yang kuat, memiliki metode berarti dalam proses berpikir dan meyelidiki, orang menggunakan cara atau teknik tertentu. Sistematis berarti dalam suatu proses, pemikir ilmiah dijiwai oleh ide yangmenyeluruh dan menyatukan, sehingga pikiran-pikiran dan pendapatnya tidak hanya berhubungan, namun juga merupakan satu kesatuan.

g) Barnadib mengemuakakan bahwa ilmu pendidikan adalah ilmu yang membicarakan masalah-masalah umum pendidikan secara menyeluruh dan abstrak.

h) Langeveld, mengemukakan bahwa paedagogy atau ilmu pendidikan adalah suatu ilmu yang bukan hanya menelaah objeknya untuk mengetahui betapa kedaan atau hakiki objek itu, melainkan mempelajari pula betapa hendaknya bertindak. Objek ilmu pendidikan adalah proses-proses situasi pendidikan.

i) Brodjonegoro menjelaskan bahwa ilmu pendidikan adalah teori pendidikan, perenungan tentang pendidikan. Dalam arti yang lebih luas Paedagogy adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari soal-soal yang timbul dalam praktik pendidikan.



KESIMPULAN


Dari uraian tentang beberapa pengertian diatas, dapat kita kemukakan kesimpulan sebagai berikut :
a. Pendidikan adalah aktivitas dan usaha menusia untuk meningkatkan kepribadiannya dengan jalan membina potensi-potensi pribadinya, yaitu rohani (pikir, karsa, rasa, cipta, dan budinurani) dan jasmani (panca indra serta keterampilan-keterampilan).
b. Pendidikan berarti juga lembaga yang bertanggung jawab menetapkan cita-cita (tujuan) pendidikan. Isi sistem organisasi pendidikan . lembaga-lembaga ini meliputi keluarga, sekolah dan juga masysrakat (negara).
c. Pendidikan merupakan pula hasil atau prestasi yang dicapai oleh perkembangan manusia dan usaha lembaga- lembaga tersebut dalam mencapai tujuannya. Pendidikan dalam arti ini merupakan tingkat kemajuan masyarakat dan kebudayaan sebagai kesatuan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar